Selasa, 14 Januari 2014

Contoh Surat Resmi dan Cara Membuatnya dengan Baik dan Benar

Contoh surat resmi dan Cara Membuatnya - Surat resmi merupakan surat yang digunakan dalam berbagai keperluan yang bersifat resmi baik itu untuk perseorangan, instansi, organisasi maupun untuk keperluan lainnya.


Pengertian Surat Resmi
Surat resmi adalah surat yang dibuat oleh suatu organisasi, lembaga, atau instansi tertentu dan ditujukan untuk organisasi, lembaga maupun instansi tertentu lainnya serta keberadaan organisasi, lembaga dan instansi tersebut telah sah di mata hukum.

Bagian-bagian Surat Resmi
  1. Kop ( Kepala Surat )
  2. Nomor, Perihal dan tanggal
  3. Alamat Surat
  4. Salam Pembuka
  5. Isi surat
  6. Penutup 
  7. Identitas Pengirim 

Perbedaan Surat Resmi dan Surat Pribadi
  • Terdapat Kop ( Kepala Surat ) 
  • Terikat pada penggunaan bahasa yang baku

Cara Membuat Surat Resmi yang Baik dan Benar
Untuk mempermudah dalam membuat surat resmi yang baik dan benar, saya akan membahas masing-masing fungsi yang terdapat dalam bagian-bagian surat resmi.

Kepala Surat
Berfungsi untuk mempermudah penerima surat mengetahui nama dan alamat pengirim. Selain itu juga berfungsi untuk menunjukkan keresmian sebuah surat.

Nomor, Perihal dan Tanggal
Nomor surat - digunakan untuk mengetahui urutan surat yang telah dikeluarkan, kode surat merupakan klasifikasi masalah yang disampaikan, Tahun digunakan untuk mengetahui tahun pembuatan surat. Perihal - Berfungsi untuk mengetahui isi pokok masalah, tanpa harus membaca keseluruhan isi surat. Tanggal - Untuk mengetahui kapan surat tersebut dikirim bukan dibuat, selain itu juga sebagai petunjuk dalam pengarsipan surat. 

Alamat

Alamat surat terdiri dari dua macam,  yaitu alamat dalam yang ditulis pada kertas surat dan alamat surat yang ditulis pada sampul surat. Adapun fungsi alamat surat antara lain :
  1. Sebagai alamat petunjuk langsungsung bagi penerima surat
  2. Petunjuk arsip dalam menyimpan surat
  3. Mempermudah petugas pos
  4. Sebagai alamat luar jika menggunakan sampul berjeda
Salam Pembuka
Digunakan sebagai kesatuan berbahasa secara tertulis.

Isi Surat
Dalam membuat isi surat resmi, penggunakan bahasa sangat perlu diperhatikan agar mendapat simpati dari penerima surat. Adapun ketentuan penulisan sbb:
a. jelas, singkat dan padat
b.Mengikuti tata bahasa yang berlaku dengan memperhatikan ejaan dan tanda baca
c. Menggunakan gaya bahasa yang santun,luwes, lugas dan menarik

Penutup
Salam penutup dapat digunakan untuk menunjukkan rasa hormat dan keakraban.  

Dengan memperhatikan dan memahami tentang " Contoh surat resmi dan cara membuatnya " mudah-mudahan dapat mempermudah sobat membuat sendiri berdasarkan keterangan di artikel ini, untuk contoh surat resmi lainnya silahkan gunakan kotak pencarian untuk menemukan artikel lainnya.